Abstraksi
· Inflasi yang terjadi di Kota
Lhokseumawe terjadi karena adanya kenaikan harga
yang ditunjukkan oleh kenaikan
indeks pada 3 (tiga) kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,59 persen; kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,19 persen; dan kelompok
perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan
rutin rumah tangga sebesar 0,04
persen. Sedangkan
kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks atau deflasi, yaitu: kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan
bahan bakar rumah tangga sebesar 0,15 persen dan kelompok transportasi sebesar 0,07 persen. Sementara
kelompok pakaian dan alas kaki, kelompok kesehatan, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya, kelompok pendidikan, dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran tidak mengalami perubahan indeks.
· Tingkat inflasi tahun
kalender Januari 2020 (Januari 2020 terhadap Januari 2019) untuk Kota Lhokseumawe sebesar 0,08 persen, Kota
Meulaboh sebesar 1,44 persen, Kota Banda Aceh sebesar 0,77 persen, Kota Lhokseumawe sebesar 0,66 persen dan Nasional sebesar 0,39 persen.
· Inflasi year on year (Januari 2020 terhadap Desember 2019) untuk Kota Lhokseumawe sebesar 1,63 persen, Kota Meulaboh sebesar 4,63 persen, Kota Banda Aceh sebesar 1,81 persen, Kota Lhokseumawe sebesar 2,13 persen dan Nasional sebesar 2,68 persen.